Mendarat di Negeri Sakura

 Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung. (Q.S. Al Jumuah:10)

Tak pernah terbayangkan sebelumnya, impian untuk melanjutkan pendidikan di negeri orang terwujud. Melihat banyaknya pendaftar menambah daftar kegelisahan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri apalagi dengan beasiswa yang ditawarkan. Namun, sungguh nikmat dan rezeki dari-Nya hanya Dia yang mengetahuinya. Alhamdulillah.

Pemandangan Kota Tokyo dari ketinggian 34 lantai

Penerbangan memakan delapan jam. Di mulai dari Bandara Soekarno Hatta, Indonesia hingga Bandara Haneda, Jepang. Melepas sejenak tubuh fisik ini dari orang tersayang seperti Ibu, Kakak, Keponakan, dan orang-orang terdekat untuk melanjutkan pendidikan menjadi acara sedih yang tak terlupakan. Hanya doa dan kabar yang selalu diberikan, semoga selamat sampai tujuan.

Tokyo menjadi kota pertama tempat kaki berpijak. Tak mengherankan, Jepang dengan segala kemegahan teknologinya menyimpan semua cerita unik dan menarik untuk dibahas. Mulai dari masyarakat yang tertib aturan sampai kebersihan yang selalu terjaga terlebih dalam kebersihan toilet.

Masyarakat Jepang sadar ketertiban terlihat dari cara mereka berlalu lintas. Tak ada kendaraan yang serobot-serobotan, pejalan kaki yang jalan pada tempatnya, hingga kesabaran ketika menunggu lampu lalu lintas. Selalu menarik dengan fasilitas toilet disana. Apabila Anda melihat toilet rapih dan bersih, dipastikan Anda sedang berada di Jepang. Lengkap dengan toilet duduk yang memiliki banyak fitur.

Dua hari di Tokyo saja sudah menjadi pengalaman menarik dan menyenangkan. Melihat langsung gedung perusahaan INPEX, pergi ke kedutaan besar, dan makan siang langsung di restoran Jepang. Esoknya diantar menuju kampus menggunakan kereta peluru Shinkansen (新幹線). Allhamdulillah.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Q.S. Ar-Rahman: 13)