Catatan Perjalanan Mendaftar Beasiswa INPEX 2024

 

"Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya (salat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan hanya kepada-Nya mereka kembali." (Q.S. Al-Baqarah: 45-46).

Bismillah. Halo teman-teman...

Di catatan kali ini, saya ingin membagikan perjalanan saya mendaftar beasiswa INPEX 2024 mulai dari persiapan dokumen, pendaftaran, interview, dan pengumuman. Sebelum masuk, saya ingin mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan terima kasih yang luar biasa kepada kedua orang tua, kakak, keluarga, sahabat, tim robot, dosen pembimbing ITS, sensei, dan seluruh komponen yang luar biasa mendukung saya dalam pendaftaran.

Oke langsung aja kita masuk...

Sedikit banyak tentang Beasiswa INPEX

Beasiswa INPEX adalah beasiswa yang diberikan oleh INPEX Scholarship Foundation sejak tahun 1981 dibawah naungan INPEX Corporation (Perusahaan minyak dan gas Jepang). Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa dari Indonesia, Australia, United Arab Emirates (UAE), dan Jepang. Namun, beasiswa ini terpisah untuk masing-masing negara. Beasiswa ini memberikan kesempatan untuk belajar di Jepang dengan mengambil program studi master untuk Natural Science. Lebih lengkapnya, teman-teman dapat lihat di link berikut:

https://www.inpex-s.com/en/

Keinginan Belajar ke Jepang

Sudah sejak lama rasanya ingin pergi berkeliling dunia untuk melihat keindahan dari segala ciptaan-Nya. Terlebih lagi apabila sambil belajar mengamati. Jepang memang negara yang saya idamkan untuk belajar karena di negara ini merupakan kiblat dari teknologi yang berkembang di dunia. Maka ketika sedang masa galau, bingung, gundah, gulana (mungkin rasa ini yang banyak teman-teman semester akhir rasakan juga) sehabis lulus mau kemana... saya mencoba mencari beasiswa sekaligus pekerjaan. Saya mengetahui beasiswa INPEX dari website yang menyediakan banyak informasi beasiswa di Jepang yaitu:

https://www.studyinjapan.go.jp/id/planning/about-scholarship/

Di website tersebut, teman-teman dapat menemukan file pdf yang berisi beasiswa lengkap dengan nama beasiswa, syarat, timeline, dan apa saja yang di tanggung.

Saya lulus di Bulan September 2023 dan sudah mengetahui adanya beasiswa ini 2 bulan sebelum pendaftaran dan pengumpulan berkas ditutup (tanggal 31 Oktober 2023). Mengapa saya mention terkait dengan tanggal deadline, karena ada beberapa berkas yang mungkin harus dipersiapkan jauh-jauh hari seperti sertifikat bahasa, LOA (Letter Of Acceptance), dan LOR (Letter Of Recommendation).

Persiapan Dokumen

Dengan mengumpulkan niat dan tekad yang kuat untuk mencoba beasiswa ini. Saya mulai dengan mencari LOR dari sensei di Jepang. Terhitung mungkin kurang lebih ada 20 email yang saya kirimkan ke beberapa Sensei di Jepang. Email tersebut kemudian dibalas dan beberapa mengadakan lanjutan diskusi terkait riset yang akan saya lakukan di Jepang. Diskusi diadakan secara online. Alhamdulillah, saya cocok dengan salah satu Sensei. Setelah itu, Sensei memberikan Letter of Acceptance kepada saya untuk melanjutkan pendaftaran beasiswa INPEX. LOA ini berupa penerimaan saya di Lab Sensei tersebut.

Letter Of Recommendation saya dapatkan dari dosen pembimbing saya. Dengan mengirimkan draft dan meminta persetujuan sekaligus tanda tangan, dosen pembimbing menyetujuinya.

Sebelumnya saya belum pernah mengikuti sertifikat bahasa secara resmi. Saya mencari sertifikat bahasa yang kira-kira dalam satu bulan dapat dipelajari dan hasilkan dapat keluar cepat. Dengan kemampuan bahasa inggris yang pas-pas an (karena sebelumnya saya gak lulus sertifikat bahasa di ITS hehe) dan budget mahasiswa saya rasa TOEIC cocok untuk dipelajari. Setelah tes, nilai yang keluar sesuai dengan hasil belajar kebut-kebutan (nilainya kecil). Namun karena dirasa sudah tidak ada waktu lagi, jadi saya putuskan menggunakan nilai tersebut. Beasiswa INPEX tidak mematok nilai untuk sertifikat bahasa sehingga dengan modal kepercayaan diri saya pakai nilai tersebut.

Sertifikat kesehatan saya dapatkan dari puskesmas terdekat di rumah. Pada buku panduan sertifikat ini tidak memerlukan Bahasa Inggris, boleh Bahasa Indonesia.

Setelah semua dokumen terkumpul, dokumen tersebut dikirimkan ke:

INPEX Masela, Ltd. Jakarta Office

Sentral Senayan 1 Building 13th Floor,

Jl. Asia Afrika No. 8, Jakarta Pusat 10270, Indonesia

Saya yakin banyak sekali pendaftar yang menginginkan beasiswa ini, maka dari itu saya mencoba sebaik mungkin untuk mempersiapkan dokumen yang akan dikirimkan dimulai dari penyusunan. Saya mencoba menyusun sebaik mungkin menggunakan folder plastik sehingga setiap dokumen dipisahkan secara baik. Dan saya membuat check list dokumen agar memudahkan reviewer untuk melihat dokumen saya. Berikut tampilannya:

Saya mengirimkan dokumen tersebut 15 hari sebelum penutupan pendaftaran dengan menggunakan JNE agar pengiriman tidak melebihi dari deadline. Setelah itu, hanya berdoa dan berharap...

Tahap Interview

"Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (Q.S. Thaha: 25-28).

Bulan Desember menjadi menegangkan pasalnya di bulan ini menjadi penentu pengumuman lolos tahap selanjutnya beasiswa INPEX yaitu interview. Akan ada 10 orang yang akan lulus dalam tahap interview kali ini. Dari informasi buku panduan, interview akan dilaksanakan pada bulan Januari dan biasanya pengumuman yang menjadi kandidat interview di pertengahan bulan Desember (dari beberapa blog penerima beasiswa INPEX). Namun hingga akhir Desember belum muncul email dari INPEX. Hanya bisa berdoa dan berharap agar lolos ditahap selanjutnya.

Alhamdulillah di tanggal 27 Desember, email yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Saya diundang ke Gedung INPEX Masela untuk interview di tanggal 16 Januari 2024. Masih ada 2 minggu lebih untuk mempersiapkan interview tersebut. Saya berusaha semaksimal mungkin dalam proses interview ini dengan membaca blog para awardee sebelumnya dan membuat list pertanyaan yang mungkin akan muncul. Setiap harinya dilalui dengan bergumam karena latihan sendiri interview di depan cermin. Sesekali meminta saudara dan teman untuk mencoba simulasi interview. Terima kasih Alvan Nauval dan Kakak saya karena sudah membantu latihan interview ini.

Hari interview tiba, jadwal interview saya yaitu jam 9 pagi. Saya mencoba sepagi mungkin untuk mobilisasi ke sana. Dengan menggunakan transjakarta, tiba di kantor INPEX Masela pukul 8:10. Tentunya saya tidak ingin melewatkan kesempatan emas ini, saya berusaha memberikan yang terbaik di interview ini dimulai dari menggunakan jas (saya pinjam ke teman :)) dan membawa catatan untuk para reviewer. Terima kasih Ryan Rafi yang udah minjemin jas ini.

Saya masuk kedalam ruangan interview lebih awal, sekitar pukul 8:40. Didalam saya bertemu dengan 4 orang interviewer (2 orang Indonesia dan 2 orang Jepang). Interview menggunakan bahasa inggris. Berikut beberapa pertanyaan yang saya ingat ketika interview:

1. Perkenalan diri
2. Riwayat pendidikan sebelumnya
3. Keluarga
4. Alasan memilih jepang untuk studi
5. Alasan memilih universitas yang dituju
6. Riset yang akan dilakukan (paling banyak ditanyakan)
7. Dampak riset yang dilakukan untuk Indonesia
8. Pengalaman organisasi
9. Kemampuan bahasa jepang
10. Kata yang menggambarkan diri
11. Kekuatan dan kelemahan diri

Kurang lebih pertanyaannya seperti diatas. Sebelum interview saya membawa catatan dan membaginya ke interviewer. Diharapkan interviewer dapat dengan mudah mengerti apa yang saya katakan. Diawal interview sedikit mengalami grogi, tapi ditengah interview saya rasa berjalan lancar walaupun ada beberapa bagian yang saya lupa. Interview berjalan dengan lancar dan terkadang sedikit diselingi canda tawa. Kurang lebih interview berjalan selama 1 jam.

Syukur Alhamdulillah luar biasa setelah selesai wawancara rasanya lega dan hanya bisa berpasrah kepada-Nya. Kemudian pulang dengan transjakarta dengan naik dari Halte Bundaran Senayan. Sedikit informasi, kalau teman-teman naik transjakarta untuk ke INPEX Halte paling dekat yaitu Bundaran Senayan (kurang lebih jaraknya 1 km dari halte). Jadi harus dipersiapkan waktunya biar gak telat.

Waktu yang dinanti

Pada buku panduan, pengumuman awardee di bulan Februari. Di bulan itu saya sering sekali mengecek email dan setiap ada notifikasi email langsung cek apakah dari INPEX. Jantung rasanya di pompa kuat ketika ada bunyi notifikasi. Mencoba lebih tenang dan pasrah apabila ada notifikasi muncul, sampai saya tidak nyalakan notifikasi agar lebih tenang. Februari juga menjadi spesial karena jadi bulan lahir saya ditanggal awal (siapa tau ada yang mau kasih kado hehe), jadi harap-harap cemas pengumuman sedikit lupa.

Waktu berjalan, saya melakukan kegiatan biasa sehari-hari dan sedikit mengurangi intensitas bermain gadget. Saya ingat betul, sore hari ketika sedang makan ayam cabe ijo di pasar, kakak saya menelpon. Notifikasi ini muncul karena layar hp yang nyala. Selesai menelpon, saya lanjut makan tapi ada satu logo email yang muncul menandakan adanya notifikasi email. Saya coba cek dan ternyata email dari INPEX. Saya mencoba membaca perlahan dan... Alhamdulillah syukur luar biasa kepada Allah SWT. Ayam cabe ijo memang pedas luar biasa, tangis dan keringat jadi satu mengucur karena hasil pengumuman ini. Saya langsung peluk mama saya yang kebetulan juga makan. Pengumuman ini di tanggal 7 Februari. Dan esoknya saya reply email ini untuk mengkonfirmasi status saya menerima beasiswa INPEX dan juga berdiskusi dengan sensei untuk tahap pendaftaran universitas.

Ucapan Terima Kasih

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Q.S. Ibrahim: 7)

Ketika baru lulus rasa galau dan bingung sering sekali menghampiri. Bingung antara kuliah lagi atau bekerja sudah sering terjadi di mahasiswa tingkat akhir. Untuk itu, perlu adanya energi besar menentukan hal tersebut. Energi itu berasal dari niat. Setelah niat maka tekadkan kuat-kuat untuk berusaha sebaik dan semaksimal mungkin. Setelah itu biarkan Sang Pencipta yang menentukan. Hal ini saya rasakan betul ketika proses yang panjang harus dilalui. Terkadang di tengah jalan motivasi berkurang. Apabila ini terjadi, sering melihat ke belakang dan mengulik kembali niat dan tekad yang saya inginkan.

Terima kasih semuanya, orang tua, kakak, ponakan, tim robot, teman, dia, INPEX, dosen, sensei.

Silahkan feel free untuk bertanya atau berdiskusi di email adammail222@gmail.com.